14 Jam Diguyur Hujan, Bone Bolango Diterjang Banjir Bandang

Ilustrasi banjir bandang
Sumber :
  • VIVAnews/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Hujan yang terjadi secara terus menerus selama 14 jam, menimbulkan banjir bandang. Banjir yang cukup deras itu, menerjang lima kecamtan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis 11 Juni 2020. 

Adapun lima kecamatan yang terdampak tersebut meliputi Kecamatan Sawawa, Kecamatan Sawawa Tengah, Kecamatan Sawawa Selatan dan Kecamatan Botupingge.

Banjir bandang tersebut dipicu oleh hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama 14 jam, terhitung sejak pukul 01.00 dini hari hingga 15.00 WITA. Intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan tanggul jebol dan Sungai Taludaa meluap.

"Sedikitnya 3 orang luka-luka, 5.407 jiwa dari 1.479 KK (kepala keluarga) terdampak banjir dengan tinggi muka air 1,5 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. 

Baca juga: Upaya Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Corona di Makassar Digagalkan

Selain itu, lanjut dia, banjir juga merendam 1.479 rumah. Akibat banjir, juga merusak 2 unit jembatan hingga putus, dan 1 unit jembatan rusak ringan.

Karena banjir ini, masyarakat yang terdampak memilih untuk mengungsi. Saat ini kebutuhan yang paling mendesak seperti makanan. Juga selimut, obat-obatan, perlengkapan bayi dan kebutuhan pokok lainnya.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango masih melakukan assessment, koordiansi dengan TNI/POLRI dan tim SAR untuk melakukan evakuasi di lapangan.