Bintang Emon Diserang Buzzer, Rizal Ramli: Kenapa Mereka Kebal Hukum?

Pakar ekonomi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 8 Maret 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Ekonom senior yang juga mantan Menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli ikut berkomentar terkait ‘serangan balik’ buzzer kepada Komika Bintang Emon. Rizal mengkritik dan mempertanyakan kenapa posisi Buzzer di Indonesia yang masih kebal hukum. 

"Kenapa ya influencer-influencer norak dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika —  kok tidak ada yg kena undang2 ITE? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi?," kata Rizal di akun Twitternya, dikutip Selasa 16 Juni 2020. 

Bintang Emon diketahui telah diserang oleh para buzzer usai dia mengkritik ringannya hukuman bagi para penyerang Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan. Emon bahkan difitnah sebagai pengguna narkoba dan bahkan akun email kakak dan manajernya pun dicoba untuk diganggu.

Menurut Rizal Ramli, tindakan para buzzer di Indonesia sudah sama seperti dengan Menteri Propaganda Hittler. Para buzzer menghancurkan lawannya dengan fitnah.

"Influencer-influencer nora & buzzerRP rupanya banyak belajar dari Joseph Goebbles,  Mentri Propaganda Hitler: “Tebarkan terus kebohongan secara masif, akhirnya akan jadi ‘kebenaran’. Puji2 pembayar kamu bagai Nabi, hancurkan lawan2nya dengan hoax & fitnah," tutup Rizal.

Diketahui, dukungan dari para warganet pun mengalir deras di media sosial untuk Bintang Emon. Banyak para warganet hingga influencer mendukungnya. Sampai-sampai tagar #BINTANGEMONBESTBOY trending di media sosial Twitter dengan cuitan mencapai lebih dari 42 ribu tweet.