Keponakan Prabowo Siap Bertarung di Pilkada Tangsel

Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Sumber :
  • Facebook Rahayu Saraswati

VIVA – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku siap maju di Pilkada Tangerang Selatan. Hal ini diungkapkan setelah dirinya secara resmi ditunjuk Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

"Tentunya sebagai orang yang diajukan oleh struktur partai dan masyarakat Tangsel, kemudian saya juga sebagai Kader Partai Gerindra, saya siap maju dalam Pilkada Tangsel," kata Rahayu, Selasa, 21 Juli 2020.

Meski sebagai bakal calon orang nomor dua di Kota Tangerang Selatan, mendampingi Muhammad yang diusung PDI-Perjuangan, nyatanya tidak menyurutkan keponakan Prabowo Subianto itu untuk mengerahkan semua kemampuannya dalam pertarungan di pilkada nanti.

Baca juga: Prabowo Usung Muhammad-Saras di Pilkada Tangsel

"Pasti ada strategi pemenangan dan juga berdasarkan suara masyarakat Kota Tangsel," ujarnya.

Ia mengaku memahami betul keputusan partai. Terlebih, Partai Gerindra tidak bisa mengajukan bakal calon secara tunggal dan harus berkoalisi dengan partai politik lain. Hingga akhirnya DPC Gerindra berkoalisi dengan PDI-Perjuangan.

"Itu semua sudah kami pelajari, sehingga dalam hal ini, saya sebagai calon, memahami betul keputusan yang diambil. Ke depannya, dalam waktu dekat, kami akan fokus untuk menguatkan konsolidasi di DPC atau internal partai, baru menjalankan strategi selanjutnya," ujar putri Hashim Djojohadikusumo.

Rahayu juga telah memiliki fokus tersendiri dalam membangun Kota Tangerang Selatan, jika terpilih kelak. Dia akan lebih fokus dalam hal infrastruktur, serta penanganan kekerasan pada perempuan dan anak.

Kaitan dengan infrastruktur, menurutnya, masih ada area yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan seperti fasilitas dan transportasi publik. Lalu, perannya yang juga masih aktif sebagai aktivis perempuan dan anak, membuatnya akan konsen dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta mencari langkah bagaimana menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Pembangunan infrastruktur dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak tentu jadi fokus. Kita turut mengatasi soal lingkungan hidup soal bagaimana untuk memajukan kotanya dengan teknologi yang terbaru dan bisa atasi permasalahan sampah dan limbah," tuturnya.