Pedagang Meninggal karena Corona, 2 Ruas PKL Malioboro Tutup Sementara

Pedestrian di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Seorang pedagang kaki lima (PKL) yang kesehariannya berjualan di Zona 3 Malioboro meninggal dunia karena positif COVID-19. Pedagang ini sempat mengalami gejala demam dan meninggal dunia pada Jumat 4 September 2020.

Setelah ada laporan meninggalnya seorang PKL karena COVID-19, kawasan Malioboro pun disemprot disinfektan. Penyemprotan dilakukan pada Selasa, 8 September 2020. Pedagang pun diminta berjualan setengah hari mulai siang hari.

"PKL kami liburkan setengah hari dan buka jam 12. Dibuka siang harinya karena untuk memudahkan penyemprotan," ujar Kepala UPT Malioboro, Ekwanto saat dihubungi, Selasa 8 September 2020.

Baca juga: PT YKK di Depok Ditutup karena Satu Karyawan Positif COVID-19

Ekwanto menuturkan, terkait adanya seorang PKL yang meninggal karena COVID-19 ini, dua ruas PKL di Zona 3 Malioboro ditutup sementara. Meskipun demikian, ada pula pedagang di luar dua ruas di Zona 3 yang memilih tutup sementara.

"Kalau dari pemerintah (yang diliburkan) kemarin itu yang berdekatan dengan yang meninggal kanan kiri, depan belakang untuk diliburkan sampai batas waktu belum ditentukan. Kalau sekarang ada yang libur itu berarti mandiri demi keamanan semua dari komunitas atau kelompok Zona 3," ungkap Ekwanto.

Ekwanto menambahkan, pihaknya meminta kepada Gugus Tugas Kota Yogyakarta untuk melakukan penyemprotan rutin di Malioboro. Penyemprotan ini rencananya akan dilakukan sepekan atau dua pekan sekali. (art)