Usai Hina SBY, Demokrat Minta Kejiwaan Prof Yunus Henuk‎ Diperiksa

Pertemuan SBY-Prabowo Subianto, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tahun 2018.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kader Demokrat resmi melaporkan Guru ?Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Yusuf Leonard Henuk ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, Rabu 13 Januari 2021. Surat Tanda Terima Laporan Polisi dengan nomor : STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT 'I'. STTLP ini pun, menjadi pesan beruntun di grup Whatsapp Jurnalis Kota Medan.

Laporan tersebut, dibenarkan oleh Ketua DPC Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu kepada wartawan di Medan, Rabu petang, 13 Januari 2021. Ia meminta kepada pihak kepolisian terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kejiwaan guru besar Fakultas Pertanian USU itu, sebelum melakukan proses hukum selanjutnya.

"Pertama saya sampaikan, sebelum diperiksa. Ini masalah kejiwaan harus diperiksa dulu. Saya tidak mengajari juru periksanya. Tapi, perlu ditanyakan kejiwaannya dulu. Kalau misalnya, dia (Prof.Yusuf) kurang waras jangan diteruskan, saya bilang," ungkap Burhanuddin.

Lanjut, Burhanuddin mengungkapkan bila kondisi kejiwaan Prof. Yunus sehat, ia meminta proses hukum tetap dilanjutkan. ?Kemudian, Partai Demokrat mengawal proses hukum berdasarkan laporan tersebut, disampaikan ke Polda Sumut itu.

"Tapi, betul-betul waras kita mau melihat keabsahan seseorang profesornya itu. Karena, tidak mencerminkan guru besar. Yang didalamnya seorang pendidikan. Jangan dicederai, gara-gara satu profesor, rusak yang lain," tutur Burhanuddin.

Cuitan Prof.Yunus ini, Burhanuddin menilai merenahkan SBY. Apa lagi, sosok ayah kandung AHY itu, sudah banyak berkontribusi untuk Indonesia dengan mengabdi sebagai presiden di Tanah Air ini, selama 10 tahun.

?"Mohon maaf lah, bagaimana figur pak SBY itu. Pemimpin negara 10 tahun itu. Yang sebelum dan sekarang. Kalau dia (Prof.Yunus) waras, ada unsur politisnya. Kalau nggak (waras), sah-sah saja berkata seperti itu," jelas Burhanuddin?.

Berikut cuitan Prof.Yusuf menyerang SBY dan AHY di akun twitternya:

"Yth.@SBYudhoyono,tahu dirilah kau sudah mantan jadi jangan sok mengajari @jokowi soal pembangunan proyek strategis nasional,karena kau memang gagal&telah dijuluki:"Bapak Mangkrak Indonesia", jadi tak pantas kau ajari @jokowi "ikan berenang", karena pasti malu kalipun kau, paham!," cuit Prof. Yusuf.

Kemudian, kembali menyampaikan cuitan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, AHY :

" YthKetua Umum @ PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH udah harus buktikan memang kau BODOH sekali, karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia tak pernah ada" GOVERNMENT ERROR "penyebabnya. Tapi" 7 FAKTOR "(http://indonesiabaik.id/infografis /7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!" tulis Prof. Yusuf yang dikutip VIVA pada Selasa, 12 Januari 2021.?