NU Berduka Habib Ali Wafat: Tanda Dicabutnya Suatu Ilmu

Habib Ali bin Abdurahman Assegaf saat didatangi Tito Karnavian bertemu yang kala itu menjabat Kepala Polri.
Sumber :
  • Polri.go.id

VIVA – Nahdlatul Ulama menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Sayyidil Walid Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Abdul Qadir Assegaf. Kepergian sang ulama menimbulkan duka mendalam bagi umat.

Ketua Pengurus Besar NU Robikin Emhas mengatakan dipanggilnya ulama merupakan suatu musibah. "Dipanggilnya ulama merupakan tanda dicabutnya suatu ilmu. Namun demikian, sebagai umat Islam kita meyakini bahwa ketentuan Allah S merupakan hal yang terbaik bagi hamba-Nya. Oleh karena itu kita harus ridlo dan ikhlas menerimanya," katanya kepada wartawan, Jumat sore, 15 Januari 2021.

NU dan masyarakat umum Indonesia, katanya, sangat merasa kehilangan atas wafatnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Dia pun menyampaikan doa yang terbaik untuk Habib yang sangat dihormati di Tanah Air ini.

Baca: Kabar Duka, Ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal Dunia

Diharapkan juga perjuangan Almarhum dapat dilanjutkan oleh para generasi muda saat ini. "Semoga segenap keluarga yang ditinggalkan tabah serta kita semua dapat melanjutkan perjuangan beliau dalam mendakwahkan Islam ala ahlisunnah wal jama’ah," ujarnya.

Habib Ali wafat pada Jumat sore, 15 Januari 2021, saat dirawat di Rumah Sakit Holistik, Purwakarta, Jawa Barat.