Polisi Masih Pelajari Laporan Terhadap Novel Baswedan

Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) selaku korban menjadi saksi dalam sidang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengatakan Bareskrim Polri telah menerima laporan yang dibuat Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (DPP PPMK) terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

"Laporan tersebut telah diterima oleh Ka SPKT Bareskrim," kata dia kepada wartawan, Jumat 12 Februari 2021.

Meski begitu, dirinya belum merinci tanda terima laporan polisi atau nomor LP terkait kasus tersebut. Rusdi mengatakan, penyidik kini masih mempelajari isi laporan terhadap Novel tersebut. Kemudian, penyidik akan memeriksa saksi. Maka dari itu, ia minta semua pihak bersabar.

"Penyidik pelajari dulu kasusnya, dan perkembangan nanti disampaikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dianggap melakukan ujaran hoaks atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata di Rumah Tahanan Bareskrim pada Senin, 8 Februari 2021. 

Dalam cuitannya, Novel meminta aparat penegak hukum tidak keterlaluan terhadap tahanan.

Novel Baswedan merasa miris mendengar kabar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Novel meminta supaya aparat penegak hukum tidak keterlaluan dalam menangani perkara yang notabene bukan extraordinary crime.