Kapal ASDP yang Karam Siklon Seroja di NTT Belum Bisa Dievakuasi

Dokumen: Kapal penyeberangan KMP Jatra I sedang berlabuh di dermaga penyeberangan Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, NTT, Selasa, 9 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Kornelis Kaha

VIVA – Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia feri (Persero) Cabang Kupang mengatakan evakuasi dua kapal feri KMP Jatra I yang tenggelam saat diserang badai siklon seroja belum dilakukan karena perusahaan itu masih menyusun rencana untuk evakuasi.

General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Kupang Cuk Priyatno mengatakan itu, Kamis, 8 April 2021, berkaitan dengan perkembangan evakuasi kapal motor penyeberangan (KMP) Jatra I yang tenggelam karena dihantam gelombang pada Minggu lalu.

KMP Jatra I masih berada di kawasan pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, dan masih berada di restrike area dalam keadaan kemasukan air.

Cuk mengatakan, jika dilihat dari kondisi kapal itu memang cukup sulit untuk dievakuasi, namun ASDP akan berusaha keras agar kapal itu bisa segera dievakuasi agar tidak menganggu bersandarnya kapal lain di pelabuhan.

Sebelumnya diberitakan bahwa PT ASDP Indonesia feri (Persero) Cabang Kupang mengonfirmasikan satu armadanya di Kupang, yakni KMP Jatra 1, yang baru diresmikan awal Maret lalu mengalami kebocoran dan tenggelam akibat terbentur saat gelombang tinggi di daerah itu.

KMP Jatra 1 yang terjebak di Dermaga 2 Bolok mengalami benturan yang menimbulkan kebocoran, sehingga air masuk kapal. Posisi kapal kemudian dalam keadaan miring di dermaga dengan kondisi generator kapal sudah mati.

KMP Jatra tidak bisa berlindung di pulau Semau karena memang sejak Sabtu (3/4) lalu terjebak badai di dermaga dua. Dalam kejadian tersebut seluruh kru kapal semuanya selamat karena sebelum tenggelam. (ant)