Pemkab Padang Pariaman Hentikan Sekolah Tatap Muka

Ilustrasi sekolah tatap muka.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/ VIVA.

VIVA - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghentikan aktivitas belajar mengajar atau sekolah tatap muka di seluruh sekolah yang ada sejak Rabu kemarin. Kebijakan itu akan berlaku hingga pertengahan Mei mendatang.

“Sudah dikeluarkan surat edaran tentang penerapan pembelajaran jarak jauh. Sudah kita minta ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan itu. Penghentian ini bertujuan untuk mencegah penularan pandemi COVID-19,” kata Suhatri Bur, Jumat, 30 April 2021.

Selain menghentikan sekolah tatap muka, Suhatri Bur juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar bersama-sama menjalankan program swab tes dan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik secara masif.

“Kita juga sudah instruksikan untuk melaksanakan swab tes dan vaksinasi untuk seluruh guru dan tenaga pendidik. Dilakukan secara masif,” ujar Suhatri.

Baca juga: 73 Sekolah di Kota Bogor Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Agar pelaksanaan ini berjalan dengan lancar, menurut Suhatri Bur, dia juga sudah meminta kepada jajaran Satuan Polisi Pamong Praja untuk memantau seluruh pelaksanaan tersebut.

Intinya, kata Suhatri, keputusan ini diambil untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran pandemi COVID-19. Apalagi saat ini, Sumatera Barat sedang dihadapi situasi adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif.