Pasaman Diguncang Gempa M 4,8, BMKG: Akibat Aktivitas Segmen Angkola

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang merilis, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, digoyang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.8, Selasa, 1 Juni 2021 pukul 05.01 WIB.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, berdasarkan episenter, lindu ini terletak pada koordinat 0.32 Lintang Utara dan 100.05 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 4 kilometer barat daya Panti, Pasaman, pada kedalaman 5 kilometer. Gempa ini terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Sumatra pada Segmen Angkola. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Angkola,” kata Irwan Slamet, Selasa, 1 Juni 2021.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Irwan, guncangan gempa bumi ini juga dirasakan di kota Payakumbuh. Hingga kini, belum ada laporan tentang dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Hingga pukul 05.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Irwan.