Irjen Rakhman Baso Ungkap Kendala Tangkap Sisa DPO Teroris Poso

Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso ikut memburu teroris Poso
Sumber :
  • Firman

VIVA – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Abdul Rakhman Baso mengaku ada beberapa kendala dalam menangkap teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kora. Menurut dia, banyak simpatisan yang mendukung para buronan teroris Poso dan medan berat.

"Selain medan yang berat, hal utama karena masih adanya simpatisan yang mendukung mereka. Kalau mau cepat selesai ya tidak ada simpatisan, tidak ada gerakan-gerakan yang mendukung mereka. Maka, kasus Poso akan cepat selesai," kata Baso melalui keterangan tertulisnya pada Selasa, 27 Juli 2021.

Saat ini, kata dia, ada enam orang teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Maka dari itu, Baso meminta kepada para buronan segera menyerahkan diri kepada Satgas Madago Raya.

"Dalam melakukan tindakan kepada DPO teroris Poso, Satgas Madago Raya lebih mengedepankan tindakan soft dengan mengimbau DPO teroris untuk menyerahkan diri. Kecuali bila bertemu di lapangan, maka akan terjadi tindakan tegas terukur,” ujarnya.

Menurut dia, seandainya enam orang DPO teroris ini bisa diselesaikan tetapi masalah radikalisme dan kontra radikalisme yang harus dilakukan, bagaimana pembangunan infrastruktur dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Poso.

“Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar juga telah menyambangi Poso untuk mengetahui perkembangan dari penumpasan DPO MIT,” jelas dia.

Baca juga: Aksi Irjen Rakhman Naik Motor Trail, Pimpin Perburuan Teroris Poso