Kurir Pengantar Barang Eletronik Tewas Tercebur ke Dalam Sumur

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Viva.co.id/Aji YK Putra

VIVA – Seorang pengantar barang atau kurir ditemukan tewas setelah terjatuh ke sumur berkedalaman sekitar 11 meter. Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di daerah Pasirhonje Komplek Griya Wiwaha, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Petugas dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, sempat melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari warga. Tapi nyawa korban tidak tertolong. Pihaknya memastikan penanganan sesuai prosedur usai adanya laporan tersebut.

"SOP penerimaan laporan sudah dilaksanakan," ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Data Informasi Diskar Kota Bandung, Riani Indrawati dalam keterangan singkatnya, Jumat, 5 Agustus 2021.

Insiden ini pun viral di media sosial dan diunggah ke dalam Instagram akun @infobandungraya. Dalam akun ini disebutkan, dari hasil laporan akhir Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, peristiwa itu bermula saat pemilik rumah, memesan barang di salah satu toko elektronik. Barang tersebut hendak diantarkan oleh seorang pria yang diduga karyawan/kurir toko tersebut.

Setibanya korban masuk ke halaman rumah lokasi kejadian, diduga korban hendak memanggil pemilik rumah. Nahas korban tidak mengetahui bahwa lokasi berdirinya merupakan posisi sumur yang ditutupi dengan triplek serta gipsum. Pada saat itu korban terjatuh ke dalam sumur yang memiliki kedalaman kurang lebih 11 meter dan meninggal di lokasi kejadian.

Mengetahui hal tersebut, pemilik rumah dan warga sekitar menghubungi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk pertolongan evakuasi lebih lanjut.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, menerjunkan 1 regu penyelamat dan 1 unit mobil komando dan langsung melakukan proses evakuasi dibantu oleh pihak kepolisian serta PMI Kota Bandung.

Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 20 menit. Setelah jenazah berhasil diangkat, petugas PMI Kota Bandung menyerahkan korban pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.