Pemerintah Beri Formasi Khusus bagi Peraih Medali Olimpiade Jadi ASN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo usai meresmikan Mal Pelayanan Publik di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Agustus 2020.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan tawaran kepada para atlet yang mendapatkan medali pada Oimpiade Tokyo. 

Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo mengatakan, tawaran itu berlaku bagi semua atlet dengan raihan medali apa pun. Artinya mulai dari emas, perak hingga perunggu.

"Untuk memberikan penghargaan kepada para peraih medali olimpiade dan pelatihnya, pemerintah bisa memberikan formasi khusus menjadi ASN. Menurut hemat saya, ini diperlukan untuk menginspirasi generasi muda agar memiliki motivasi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga," kata Tjaho dalam pesan singkatnya, Senin, 9 Agustus 2021.

Menurut Tjahjo, penghargaan ini supaya terjadi adanya keberlanjutan prestasi, baik para juara maupun pelatihnya. Formasi khusus atlet menjadi ASN ini juga pernah diberikan 3 tahun lalu. Tjahjo juga menjamin, meski nantinya mereka menjadi ASN, para atlet dan pelatih tersebut tetap berada dalam sistem pembinaan prestasi.

Dan mengenai hal ini, Tjahjo juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara. "Tetap ada tes," ujarnya.

Kata Tjahjo, penempatan para atlet yang ingin menjadi ASN pun menyesuaikan keinginan tiap individu. Pemerintah membuka kebebasan bagi atlet memilih karir untuk masa depan mereka di pemerintahan, bisa berada di pemerintah daerah, bukan hanya di instansi kementerian atau lembaga pusat.

Menurut Tjahjo, memfasilitasi para atlet untuk menjadi ASN nanti masuk dalam formasi penerimaan 1,3 juta ASN yang dibuka pada tahun ini. "Menyesuaikan yang diinginkan atlet berprestasi dan pemda mana," kata Tjahjo.