Bantu Percepat Herd Immunity, PKS Suntik 6 Ribu Dosis di Tangsel

Vaksinasi gratis di Kota Tangsel, Banten.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Program vaksinasi COVID-19 yang gencar dicanangkan pemerintah direspons positif dari berbagai pihak masyarakat terutama elite partai politik. Salah satunya kader PKS Tangerang Selatan atau Tangsel yang ikut menggelar vaksinasi di wilayahnya.

Ketua DPD PKS Tangsel, Dadang Darmawan menyampaikan vaksinasi gratis ini sebagai bentuk kontribusi memberikan kemudahan bagi warga yang belum divaksin. Dalam vaksinasi ini, PKS Tangsel melayani setidaknya 6 ribu warga. 

"Vaksinasi ini digelar DPD PKS Tangsel seiring spirit peringatan HUT RI ke-76 sekaligus membantu masyarakat agar bisa mengakses layanan di bidang kesehatan," kata Dadang, dalam keterangannya, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, dalam praktiknya, PKS Tangsel menggandeng sejumlah pihak seperti DPRD Tangsel Fraksi PKS, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Puskesmas Setu, Satgas COVID-19 Tangsel.

Dadang menekankan selain vaksinasi, pihaknya juga menyediakan bantuan paket sembako untuk warga positif COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman. Namun, paket sembako itu juga dibagi-bagikan kepada warga terdampak.

Pun, ia menyebut untuk kegiatan vaksinasi kali ini, ditargetkan melayani 6 ribu warga yang mau vaksin dosis pertama atau kedua. Lokasi pelaksanaannya serentak digelar di kantor DPD PKS serta DPC-DPC PKS se-Kota Tangsel secara serentak.

“Sebenarnya tugas vaksinasi tanggung jawab dinkes. Kami bersifat membantu dan untuk kegiatan vaksinasi selanjutnya bisa dilakukan di puskesmas-puskesmas di wilayah Tangsel," jelas Dadang.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangsel Fraksi PKS, Paramitha Mesayu mengatakan, kegiatan vaksinasi sebagai bentuk kontribusi partai politik membantu percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Selain itu, ia menekankan parpol juga bisa berkolaborasi dengan pihak lain seperti dinkes untuk menggelar vaksinasi.

"Di mana pendemi membawa dampak multidimensi sehingga melatih kita beradaptasi dan bersinergi dengan berbagai pihak menuju keadaan lebih baik, ” kata Paramitha.

Dalam vaksinasi ini, tenaga kesehatan yang diterjunkan sebanyak 25 yaitu 5 dokter tim screening, 15 perawat vaksinasi serta petugas observasi dan input data. Selain itu, tim relawan medis dari PKS juga ikut membantu.