PTM Digelar di Malang, Vaksinasi Siswa SMA Baru 15 Persen

VIVA – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Malang sudah berjalan tiga hari. Namun, jumlah siswa SMA yang divaksin masih minim. Hanya 15 persen dari 50 ribu target sasaran vaksinasi. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Ema Sumiarti mengatakan, di Kota Malang hanya SMAN 2 yang siswanya sudah merampungkan dosis satu dan dua. Kemudian sebagian siswa SMAN 3 yang sudah merampungkan dosis satu dan dua. Sisanya baru mendapat dosis satu, bahkan sebagian besar belum divaksin. 

"Kota Malang baru 15 persen dari jumlah siswa 50 ribu. Segera selesai (targetnya) vaksinasi untuk siswa. Kan ini untuk mencegah siswa terpapar COVID-19," kata Ema, Rabu, 8 September 2021. 

Ema mengatakan, kendala lambannya vaksinasi bagi siswa SMA di Kota Malang karena distribusi dari Dinas Kesehatan Jawa Timur juga terlambat. Ema menyebut, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu sudah menyiapkan data siswa dan tempat untuk vaksinasi sebagai antisipasi bila mendadak vaksinasi digelar. 

"Kalau kita data siswa sasaran kita siap, tempat kita siap semua. Tapi dari Dinkesnya sendiri kita menunggu vaksin. Di sekolah sudah kita siapkan tapi kita menunggu  Dinkes (vaksin). Kalau butuh tempat kita siapkan di sekolah," ujar Ema. 

Ema mengatakan, selain mengandalkan vaksinasi dari Dinkes. Mereka juga memanfaatkan program vaksinasi oleh instansi. Seperti program vaksinasi yang digelar oleh Polresta Malang Kota di Gedung Graha Cakrawala. Sebanyak 1.500 siswa SMA disuntik vaksin oleh Polresta Malang Kota. 

"Kita dapat bantuan dosis 1.500 siswa (vaksin) yang terdiri dari siswa SMKN 2 Kota Malang 700 dosis dan SMKN 5 Kota Malang 300 dosis dan SMAN 8 Kota Malang 500 dosis. Untuk memudahkan koordinirnya kita pilih sekolah yang dekat Graha Cakrawala dan kebetulan datanya sudah siap dari sekolah. Vaksin ini kan program dan diharapkan siswa sambil jalan (PTM)," tutur Ema.