Teguh Kadin Kasih Saran Tengahkan Keributan Dosen SBM-Rektor ITB

Teguh Anantawikrama
Sumber :
  • instagram @teguhtatong

VIVA – Wakil kepala Badan Ristek Kadin Indonesia, Teguh Anantawikrama menyayangkan kemelut yang terjadi antara Dosen sekolah bisnis manajemen (SBM) ITB dengan Retkor ITB. Akibat kejadian ini, mahasiswa diminta untuk belajar sendiri.

Teguh menilai, masalah tersebut malah merendahkan kualitas pendidik. "Sangat disayangkan jika pendidik mengabaikan kepentingan anak didiknya dan terkesan meninggikan diri sendiri dan merendahkan kualitas pendidik fakultas lain," ujar Teguh dalam keterangannya, Kamis, 10 Maret 2022.

Kampus ITB

Photo :
  • Instagram @institutteknologibandung

Teguh menambahkan, sekolah bisnis dan manjemen harusnya memberikan contoh pada anak didik bagaimana mengatasi segala hambatan dan tantangan tanpa menurunkan service level. Karena hal seperti iti biasa dihadapi oleh korporasi, berhadapan dengan hambatan tetapi tetap menjalankan roda organisasi.

"Coba kita lihat, Garuda Indonesia sedang menghadapi tantangan luar biasa tetapi tetapi menjalankan layanan dengan semaksimal mungkin," kata dia.

Teguh berharap, sekolah bisnis dan manajemen justru menjadi contoh bagaimana mengatasi krisis sebagaimana akan dihadapi oleh siswa dalam kehidupan nyata.

"Saya mengimbau para pendidik berkaca pada kehidupan nyata, jangan terkesan merendahkan fakultas lain dan ingat kewajiban sebagai pendidik," ucap Teguh

"Kita sedang menyongsong Indonesia emas, seyogyanya lah semua unsur masyarakat, terutama dunia pendidikan, fokus mempersiapkan jalan menuju tercapainya cita cita bangsa," kata Teguh.

Sebelumnya, Forum Dosen SBM ITB (FD SBM ITB) menyatakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) tidak beroperasi seperti biasanya mulai Selasa, 8 Maret 2022

Perwakilan FD SBM ITB, Jann Hidajat dalam keterangan pers Humas SBM ITB, Rabu, mengatakan dengan demikian proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, namun mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.

Jann mengatakan dengan berbagai pertimbangan, FD SBM ITB juga menyatakan tidak akan menerima mahasiswa baru sampai sistem normal kembali.

Hal ini dikarenakan kebijakan Rektor ITB saat ini tidak memungkinkan SBM ITB untuk beroperasi melayani mahasiswa sesuai standar internasional yang selama ini diterapkan.