KKB Papua Tembak Mati Anggota TNI, Nama Dudung Trending Twitter

Ilustrasi anggota TNI ditembak KKB
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembak mati prajurit TNI atas nama Letda Mar Moh. Iqbal. Dia ditembak di bagian tangan kanan. Tak hanya iqbal, sejumlah prajuit juga terluka akibat penyerangan tersebut.

Netizen juga ikut menyoroti kasus ini. Dilihat VIVA di Twitter, Minggu 27 Maret 2022, Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman jadi salah satu tranding di Twitter.

Netizen menyenggol nama Dudung dan mengkaitkan pernyataan dia yang menyebut KKB sebagai saudaranya bukan musuh. Berikut komentar netizen yang dikutip VIVA, di antaranya:

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Photo :
  • tniad.mil.id

@istanalurah: Saudaranya Dudung Baliho Melakukan Peyerangan Dan Menembak Komandan Peleton Marinir??

Seharusnya Dudung Baliho Di krim ke Papua. Untuk Meredakan Konflik Tersebut, Bukannya KKB Saudara Dudung Baliho yang Dirangkul

@haru_mawon: Teroris yg dianggap Saudara, KKB Papua, Dudung

@YahyaFauzi: banser mana banser ?? katanya garda terdepan NKRI???  kata Pak Jendral Dudung KKB saudara, jadi saudara boleh bunuh 10 TNI ????

Sebelumnya, dalam kunjungan ke Jayapura, Papua pada November 2021 lalu, Jenderal Dudung memberikan arahan kepada personel TNI yang akan bertugas di wilayah rawan. Dudung menegaskan, personel TNI harus memiliki pandangan yang sama mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

KKB, kata Dudung, adalah sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata Dudung di Jayapura.

Diketahui, KKB menembak prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah yang sedang bertugas di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Sabtu, 24 Maret 2022. Hal itu disampaikan Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E. dalam keterangannya. 

“Ini merupakan sekian kalinya, gerombolan KST melakukan aksinya selain membunuh warga sipil juga menembak dan membunuh aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,” ujar Letkol Inf Candra Kurniawan.