BI Solo Siapkan Uang Pecahan Baru untuk Lebaran Rp4,9 Triliun

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menukar uang pecahan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo telah menyiapkan persediaan uang pecahan untuk Lebaran sebesar Rp4,9 triliun. Rencananya pelayanan penukaran uang akan disebar di sejumlah titik pusat keramaian di Kota Solo.

Pantauan VIVA, kegiatan perdana penukaran uang pecahan baru dilakukan di Pasar Legi, Solo, Jumat, 1 Aprik 2022. Terdapat tujuh mobil kas keliling dari berbagai bank umum maupun bank syariah yang ikut melayani penukaran uang.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang hadir dalam acara perdana penukaran uang pecahan baru untuk Lebaran itu, ikut menukarkan sejumlah uang. Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dua kali melakukan penukaran di dua mobil kas bank yang berbeda.

Warga menukar uang di Solo, Jateng.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

Menurut Gibran, layanan penukaran uang pecahan itu akan dilakukan di sejumlah tempat di Solo. Penukaran uang pecahan itu merupakan kerja sama KPwBI Solo dengan sejumlah bank umum dam bank syariah di Solo.

“Nanti rencananya dari Pak Kepala BI Solo akan menyebar mobil-mobilnya di beberapa tempat. Tapi ini baru aja dibuka sudah ramai,” kata Gibran di Pasar Legi, Solo, Jumat, 1 April 2022.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku menukarkan sejumlah uang di mobil kas layanan penukaran uang. Hanya saja berapa jumlahnya, ayah dua anak itu tidak mau menyebutkannya.

“Tukar (uang) akeh (banyak) banget. Tak tukar Rp5.000 untuk parkir. Pelayananya cepat dan tadi pakai QRIS,” ujarnya.

Kepala KPwBI Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan permintaan uang pecahan baru untuk uang kecil mengalami kenaikan setiap memasuki bulan Ramadhan. Adapun pecahan uang baru yang mengalami lonjakan permintaan mulai dari Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000.
“Itu meningkat signifikan. Kalau boleh kami ceritakan dalam satu bulan rata-rata di Bank Indonesia mengeluarkan Rp1 triliun. Tapi khusus sebulan hadapi hari raya lebaran itu bisa meningkat empat sampai lima kali lipat,” ujarnya.

Jumlah uang pecahan baru yang dikeluarkan KPwBI Solo pada Lebaran tahun lalu mencapai Rp4,3 triliun. Padahal pada Lebaran tahun lalu masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Untuk tahun ini kita tingkatkan lagi karena mobilitas dikendorkan dan kondisi pandemi mulai terkendali sehingga kami proyeksikan permintaan Rp4,9 triliun untuk Lebaran tahun ini,” ucapnya.

Joko berjanji akan terus menambah jumlah stok uang pecahan jika permintaan dari masyarakat meningkat terus menghadapi Lebaran. Bahkan, jika nanti kurang, pihaknya akan mengambil stok uang pecahan ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Semarang.

“Kalau ternyata permintaan  masyarakat Solo meningkat, kami mintakan dari Bank Indonesia Semarang. Kalau Bank Indonesua Semarang sudah habis, kami mintakan ke kantor pusat di Solo. Jadi masyarakat Solo jangan khawatir, kami siapkan kebutuhan uang baru tanpa pembatasan,” ujarnya.

Menurut Joko, penukaran uang nantinya akan digelar di sejumlah titik pusat keramaian. Sedangkan penukaran uang pecahan di KPwBI Solo hanya untuk melayani penukaran uang rusak, tidak penukaran uang pecahan baru.

“Nanti pelayanan penukaran uang akan dilakukan di pasar-pasar, stasiun, terminal, kantor pemda dan lainnya,” ujarnya.