16 Juta Pemudik Bakal Banjiri Jawa Timur Lebaran Tahun Ini

Sejumlah kendaraan bermotor pemudik mengantre untuk keluar dari ruas Tol Batang. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Sebanyak 16 juta orang diprediksi akan bergerak melakukan perjalanan mudik ke Jawa Timur pada momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Jatim pun melakukan langkah penting untuk memperlancar tradisi tahunan tersebut.

“Pergerakan (pemudik diprediksi) 16 juta di Jawa Timur,” kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Latief Usman usai Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Semeru di Markas Polda Jatim di Surabaya, Selasa, 19 April 2022.

Latief menjelaskan, berdasarkan hasil survei, moda transportasi yang paling banyak digunakan saat mudik dan balik Lebaran nanti ialah mobil pribadi. Itu artinya para pemudik menuju Jatim berangkat dari jarak jauh. 

“Kemungkinan dari Jakarta, Jawa Barat atau Jabodetabek," jelas Latief.

Kebijakan larangan mudik menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.

Photo :
  • vstory

Sementara, untuk moda transportasi sepeda motor akan didominasi pemudik lokal antarkota. Misalnya, lanjut Latief, dari Surabaya ke Lamongan, Surabaya ke Madura, dan daerah lainnya di Jatim. 

Ditlantas Polda Jatim menaruh perhatian pada pemudik motor ini berkaitan dengan keselamatan saat berkendara.

Latief menuturkan, ada empat jalur yang jadi perhatian khusus pada saat mudik dan balik Lebaran nanti. Pertama, yaitu jalur Pantai Utara (Pantura). Kedua, jalur tengah, yaitu Bojonegoro. Ketiga, jalan tol. Terakhir, keempat, yaitu jalur selatan.

Kemudian, untuk melancarkan arus mudik, Forkopimda Jatim berupaya memperbaiki sarana dan prasarananya. 

“Semua menuju ke arah timur, bertumpu di Malang, Surabaya sampai ke Banyuwangi. Tetapi ingat, bahwa Surabaya ini merupakan pergerakan orang yang akan mudik kembali," kata Latief.