Kaum Difabel Dapat Pelatihan Bikin Kopi
- Istimewa
VIVA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan di berbagai booth Festival Kopi Tanah Air. Hasto mengapresiasi Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo yang berpartisipasi dengan adanya satu booth tentang ekonomi kreatif, bernama Rufu Coffee.
Hasto terkesan dengan upaya Rufu Coffee yang mengundang sejumlah atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committe, Depok.
Mereka atlet dari beberapa cabang olahraga seperti panahan, tennis meja, tennis mendapat pelatihan dasar bikin kopi dari sejumlah trainer muda.
"Saya mengunjungi booth kopi yang menggembirakan banyak anak anak muda di sana membangun identitas keindonesiaan kita melalui kopi. Ini diapresiasi dan ruang kopi bagi anak muda itu ternyata begitu besar dan saya baru saja mengunjungi satu booth tentang ekonomi kreatif PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Mas Prananda Prabowo," paparnya usai mengawali keterangan persnya di Gelora Bung Karno, Sabtu, 28 Mei 2022.
Di depan booth Rufu Coffee, tiga trainer mempraktikkan bagaimana menyajikan kopi. Setelah menjelaskan panjang lebar dan memberikan praktik, mereka meminta para atlet itu maju ke depan untuk meracik kopi yang baik.
"Mari bapak ibu, mumpung lagi di sini," ujar Huna salah satu trainer.
"Kopi bisa dinikmati siapa saja dan dimana saja. Rufu Coffee mencoba memberi perhatian dengan para difabel di Festival ini. Dengan memberi khazanah bagaimana menyajikan kopi yang baik. Sederhana saja tapi semoga bermakna," jelas Henki, koordinator Rufu Coffee.
Hasto mengaku, di Festival Kopi Tanah Air, dirinya melihat peran anak-anak muda yang begitu besar dalam memajukan Indonesia melalui kopi.
"Jadi saya mengunjungi museum kopi, yang menggembirakan banyak anak-anak muda di sana membangun identitas ke-Indonesiaan kita melalui kopi," kata Hasto.
Di booth Rufu Coffee, turut tersaji berbagai kerajinan tangan dari pelaku seni. Mulai dari patung kayu ukiran, barong mini Bali hingga merchandise bernuasa Bali.