Ngaku Warga Nahdliyin, Komjen Dofiri: Kalau Dada Saya Dibelah, Muncul Bendera NU

Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kepala Badan Intelkam Polri, Komjen Ahmad Dofiri menghadiri rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, organisasi NU sudah menjadi keluarga besarnya. Makanya, Dofiri merasa seperti lagi mudik hadir ditengah-tengah jamaah NU.

“Hadir ditengah-tengah jamaah NU itu ibarat orang pulang kampung. Bagi saya, NU seperti keluarga besar sendiri,” kata Dofiri dikutip dari TikTok @mahmudi.dsd pada Jumat, 3 Februari 2023.

Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri

Photo :
  • ANTARA

Sebab, Dofiri mengaku dilahirkan dari keluarga besar NU di Indramayu, Jawa Barat. Bahkan, ia ketika masa muda dulu sering mengikuti pengajian-pengajian yang diajarkan oleh guru-guru NU dengan ciri khasnya.

“Ngajinya pun ngaji ala orang NU. Dulu saya ngajari kitab gundul, sufina, takrib sama. Dulu di kampung, saya bukan di pesantren tapi mengajinya di musola. Ya kira-kira belajar mengajinya seperti itu,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Maka dari itu, Dofiri tidak ragu-ragu lagi menegaskan sebagai warga nahdliyin. “Yakinlah, kalau dibelah dada saya kaya tadi. Dari dalam batok kelapa, munculnya bendera NU. Kira-kira seperti itu,” pungkasnya.

Profil

Komjen Ahmad Dofiri.

Photo :
  • Antara

Ahmad Dofiri yang lahir pada 4 Juni 1964 merupakan seorang perwira tinggi Polri sejak 31 Oktober 2021. Ia memegang jabatan yang sudah diamanahkan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol Angkatan 1989. Selain itu juga ia berpengalaman di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Jabatan Terakhir jenderal bintang tiga tersebut adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. 

Riwayat pendidikan

Ahmad Dofiri yang lulus pada 1989 sebagai yang terbaik dan mendapatkan penghargaan Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Kemudian, Pria yang lahir di Indramayu tersebut melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Setelah lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Ahmad Dofiri pertama kali memegang jabatan di kepolisian sebagai Kanit Resintel Polsek Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Berbagai jabatan tinggi di kepolisian pernah dipegang, seperti menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat, hingga pada akhirnya ia memegang Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.