Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Pasrah Dikeplak Menteri Bahlil Lahadalia

Momen Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni dikeplak Menteri Investasi Bahlil
Sumber :
  • Dok Raja Juli Antoni

Jakarta– Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni tertangkap kamera saat tiba-tiba dipukul dari belakang alias dikeplak Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Momen tersebut terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024, saat Raja Juli Antoni mendampingi Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kantor Kementerian Investasi/Kepala BKPM di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakata Selatan.

Dalam video yang diunggah, Bahlil terlihat menyapa dan menyalami rombongan Menteri ATR/BPN di kantornya pada Jumat. Termasuk menyalami Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni. Bahlil bahkan terlihat nyaris menampar pipi Raja Juli Antoni.

Wamen ATR BPN Raja Juli bertemu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Photo :
  • Dok Raja Juli Antoni

Pun, ketika saat Raja Juli berpamitan pulang usai pertemuan, Bahlil kembali terlihat memukul bahu Raja Juli dari belakang, seperti sedang dikeplak. Sekjen PSI itu juga tak memberi respons menghindar dari pukulan Bahlil.

Tapi rupanya, gimmick tamparan dan keplakan yang dilakukan Bahlil kepada Raja Juli Antoni bukan sungguhan. Keduanya terlihat sangat akrab saat bertemu. Baik Bahlil maupun Raja Juli Antoni meresponsnya dengan penuh tawa.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Raja Juli Antoni memuji Bahlil Lahadalia sebagai sosok menteri bertangan dingin.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Menteri Bahlil

Photo :
  • Dok Raja Juli Antoni

"Bang @bahlillahadalia, sosok menteri yang jenaka, jujur, dan hangat. Di tangan dinginnya ribuan investasi masuk lalu mengungkit perekonomian Indonesia. Mas menteri @agusyudhoyono dan saya dengan sepenuh hati siap memberi dukungan pertanahan dan tata ruang untuk kemudahan investasi," tulisnya dikutip Minggu, 10 Maret 2024

Diketahui, dalam pertemuan Menteri ATR/BPN Agus Yudhoyono dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membahas pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional di Fakfak Papua Barat dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan online single submission (OSS) yang ada di BKPM.