Gempa Dahsyat Guncang Taiwan, DPR Minta Kemlu Proaktif Cek WNI: Jika Perlu Dievakuasi

Bangunan di Taiwan Setelah Gempa Terjadi (Doc: AP Photo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI proaktif mengecek keberadaan warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan pasca negara tersebut diguncang gempa dengan magnitudo 7,4 pada Rabu kemarin, 3 April 2024.

Puan menekankan, jajaran Kemlu perlu mencari WNI guna berikan perlindungan, seperti mencari nama dan tempat tinggalnya. Jika diperlukan untuk diselamatkan, WNI tersebut juga bisa dipulangkan ke Indonesia.

"Jika perlu dievakuasi ya dievakuasi. Kalau perlu dibawa ke Indonesia ya dibawa kembali ke Indonesia," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.

Maka itu, Puan meminta pemerintah melalui Kemlu untuk melakukan semua hal secara maksimal demi memberikan perlindungan dan menjaga para WNI di negara yang dilanda bencana tersebut.

Gedung di Hualien, timur Taiwan miring akibat diguncang gempa magnitudo 7,5

Photo :
  • TVBS via AP

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,5 dan 6,6 terjadi di sekitar Taiwan Rabu pagi kemarin. Getarannya bahkan terasa hingga ke Pulau Okinawa dan Miyako, Jepang selatan. Bahkan, Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami di pulau-pulau tersebut.

Menurut data Badan Meteorologi Jepang, gempa bermagnitudo 7,5 di dekat pantai timur Taiwan yang tercatat pada pukul 08.58 waktu setempat (06.58 WIB), Rabu, 3 April, memiliki kedalaman yang sangat dangkal.

Sementara itu, gempa kedua tercatat berselang kurang dari 15 menit kemudian, yakni pada pukul 09.11 waktu setempat (07.11 WIB).

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berdampak tsunami ke Indonesia.

Sebelumnya, pihak Kemlu memastikan tak ada WNI yang jadi korban dalam bencana gempa dahsyat di Taiwan. Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter mengakibatkan sejumlah bangunan rusak dan korban luka.  

“Hasil koordinasi Kemlu dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi,” kata Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat, pada Rabu, 3 April 2024.

Dari update pada Kamis pagi tadi, jumlah korban tewas imbas gempa Taiwan mencapai 9 orang. Sementara, korban luka-luka sudah lebih dari 1000 orang.