Sosok Jenderal Bintang 4 di Tubuh Polri yang Masih Aktif, Kini Jadi Pemimpin Tertinggi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Jenderal bintang 4 di Polri merujuk pada pangkat tertinggi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Di Indonesia, pangkat jenderal bintang 4 diberikan kepada Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) atau biasa disebut juga dengan Kepala Polri. 

Pemegang pangkat ini memiliki otoritas dan tanggung jawab tertinggi dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di seluruh Indonesia. Mereka memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan strategis terkait kebijakan keamanan dan penegakan hukum di tingkat nasional.

Lantas, siapa sosok Jenderal Bintang 4 di Polri?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • istimewa

Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah seorang jenderal bintang empat yang masih aktif dalam dan juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Selama karirnya di dunia kepolisian, ia telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan yang mengesankan.

Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, berbagai satuan kepolisian telah menghadapi sejumlah tantangan besar. Termasuk di antaranya adalah kasus penembakan polisi yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, dan juga kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.

Dampak dari kejadian-kejadian tersebut membuat Presiden Joko Widodo merasa perlu untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh personel kepolisian pada bulan Oktober 2022, dengan tujuan memberikan arahan yang jelas. Salah satu arahannya adalah untuk memastikan kesolidan Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi pokoknya.

Profil Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Istimewa.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo lahir pada tanggal 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol tahun 1991, ia memulai karier di kepolisian. Sebelum mencapai posisi Kapolri, Listyo Sigit telah mengisi beberapa jabatan penting dalam institusi kepolisian.

Perjalanan karirnya dimulai saat ia ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pati tahun 2009. Setelah itu, ia dipindahkan untuk bertugas di Sukoharjo sebagai Kapolres pada 2010, dan kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort Besar Semarang pada tahun yang sama.

Satu tahun berikutnya, Listyo Sigit kembali diangkat sebagai Kapolres, kali ini untuk wilayah Surakarta. Tak lama kemudian, ia dipindahkan lagi untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2012, dan kemudian menjadi Dirreskrimum Polda Sulawesi Tengah pada 2013 dan 2014, ia diangkat sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Mabes Polri.

Photo :
  • Viva.co.id/ Yeni Lestari

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2016, karirnya melejit saat ia mencapai pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) pada tahun 2018, saat itu ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Hanya dalam waktu satu tahun, Listyo Sigit naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) setelah ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada tahun 2019.

Selama menjabat sebagai Kabareskrim, ia berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar, termasuk penangkapan pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan. Puncak karir jenderal bintang 4 itu terjadi pada tahun 2021. 

Pada tahun tersebut, ia dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Secara pribadi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki seorang istri bernama Juliati Sapta Dewi Magdalena, dengan siapa ia dikaruniai dua putra dan satu putri.