Kinerja Irjen Iqbal dan Anak Buah Buat Aman Riau Dapat Apresiasi MUI
- Dok Polda Riau
Riau - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Yusti M.A, bersama pimpinan MUI dan elemen masyarakat, menyampaikan penghargaan kepada Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal atas dedikasinya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif.
Menurut Prof. Dr. Ilyas Yusti, upaya TNI-Polri dalam mengamankan Pemilu 2024 di Provinsi Riau sangat maksimal, yang turut menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah tersebut.
"MUI Riau mengapresiasi kerja keras Kapolda Riau dan jajarannya dalam memastikan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan aman. Selain itu, pengamanan terhadap tempat hiburan malam juga menjadi perhatian, mengingat potensi gangguan kamtibmas," kata Ilyas dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 April 2024.
Tidak hanya itu, MUI juga mengucapkan terima kasih atas penindakan kasus narkotika di Provinsi Riau. Kapolda Riau dan tim baru-baru ini berhasil mengamankan sejumlah besar barang bukti, termasuk sabu-sabu dan ekstasi dengan jumlah yang fantastis yaitu 107 kg sabu, yang dapat membahayakan generasi muda.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, telah terungkap sejumlah sindikat narkotika, dengan harapan dapat memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika di Riau.
MUI menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk membantu Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Riau. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan terwujudnya generasi muda yang maju dan sejahtera pada tahun 2045.
"MUI Riau ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Riau atas dedikasinya dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut," katanya.
Sebelumnya Kapolda Riau juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Majelis Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri H R Marjohan Yusuf dalam penanganan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
"Prestasi ini patut kita apresiasi karena menunjukkan komitmen dan keberhasilan Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba di Provinsi Riau," kata Datuk Seri H R Marjohan Yusuf.
Datuk Seri H R Marjohan Yusuf mengatakan dengan pengungkapan kasus ini menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba. "Ribuan generasi bangsa terselamatkan dengan pengungkapan kasus ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Riau telah berhasil melakukan serangkaian operasi penindakan terhadap jaringan peredaran narkoba di Provinsi Riau. Sebagai upaya, baru-baru ini saja Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran 31 Kg sabu dan ekstasi.
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menangkap tujuh sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dalam operasi tersebut.
"Hasil penghitungan total nilai narkoba yang diamankan senilai Rp32.192.100.000," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti.
Turut diamankan dalam operasi tersebut sebanyak 31.415,25 gram sabu dan 2397 butir ekstasi. Tidak berhenti di situ, dalam kurun waktu kurang dari 3 minggu, Polda Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba juga berhasil mengungkap peredaran lebih dari 107 Kg narkoba.