Gereja Immanuel Beri Pelayanan Tiga Bahasa

VIVAnews - Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Immanuel memberikan pelayanan ibadah dalam tiga bahasa. Untuk meningkatkan pelayanan ibadah malam ini, pengurus Gereja Immanuel juga menambah 200 kursi tambahan bagi jemaat.

"Kami menambah 200 kursi sebagai langkah antisipasi saja," kata Ketua II Pelaksana Harian Majelis Jemaat Immanuel, Pieter Pakauli kepada VIVAnews, di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Desember 2008.

Kapasitas Gereja yang sudah berumur 168 tahun ini sebenarnya mencapai 600 kursi. Penambahan kursi yang ada hanya untuk mengantisipasi membludaknya para jemaat.

Rencananya, malam hari ini akan akan diadakan tiga ibadah yang berturut-turut dimulai pukul 17.00 WIB, 19.00 WIB, dan 21.00 WIB. Pada ibadah pukul 17.00 WIB, khotbah menggunakan bahasa Inggris dan dipimpin REV BEA Pattiselano. Untuk khotbah pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB akan dipimpin Ny KF Barahama.

"Sedangkan pada khotbah besok (25 Desember 2008) akan diadakan empat kali ibadah. Jam 08.00 WIB menggunakan bahasa Indonesia, jam 10.00 WIB bahasa Belanda, jam 17.00 WIB menggunakan bahasa Inggris, dan jam 18.30 WIB menggunakan bahasa Indonesia," jelas Pieter.

Selain itu, petugas kepolisian masih terus berjaga-jaga di Posko Lilin 2008. Posko tersebut tepat berada di depan gerbang pintu masuk gereja yang sebelum tahun 1998 bernama Willem Skerk ini.