Gemuruh Awan Panas Terdengar Hingga 15 Km

Letusan Merapi
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Gunung Merapi terus menunjukkan peningkatan aktivitasnya. Gemuruh letusan dan getaran gempa vulkanik sudah terasa hingga belasan kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Akibat suara gemuruh letusan dan getaran vulkanik itu membuat warga di daerah Kapingrejo, Wonokerto, Kabupaten Sleman, mengungsi. Hal ini lantaran daerah mereka berjarak sekitar 15 km dari puncak Merapi.

"Ini baru pertama kali kami mengungsi, karena sejak kemarin suara gemuruh dan gempa sangat terasa," kata Sudari, warga Kapingrejo, yang ditemui VIVAnews, Kamis 4 November 2010. "Tapi kami belum tahu mau mengungsi kemana, yang penting meninggalkan daerah ini dulu."

Selain takut karena getaran itu, warga juga merasa takut jika tiba-tiba lahar dingin menerjang daerah mereka. Hal ini karena kampung Kapingrejo hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kali Krasak.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, awan panas terus meluncur secara beruntun hingga saat ini. Luncuran itu berdurasi rata-rata 1,5 menit.

Kementerian ESDM juga mengimbau agar tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi sektor Selatan, Tenggara, dan Barat Daya dalam jarak 15 km dari puncak Gunung Merapi. Daerah ini meliputi Kali Boyong, Kali Kuning, Kali Gendol, dan Kali Woro, Kali Bebeng, Kali Krasak, dan Kali Bedog. (hs)

Laporan: Fajar Sodiq | Sleman