Kapolres Pandeglang Tahu Bakal Dicopot

Mobil jamaah Ahmadiyah dibakar massa
Sumber :
  • ANTARA/Asep Fathulrahman

VIVAnews- Kapolres Pandeglang, AKBP Alex Fauzi Rasyad, mengaku sudah mengetahui perihal pencopotannya sebagai Kapolres Pandeglang, Provinsi Banten.

Namun, ia tidak menjelaskan apakah pencopotan jabatannya itu terkait peristiwa bentrok antara warga dengan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang Minggu lalu.

"Kalau perintah itu saya sudah tahu, sebagai prajurit itu merupakan resiko jabatan," kata Alex kepada wartawan yang menunggunya di Mapolres Pandeglang, Jumat 11 Februari 2011.

Alex menjelaskan, jabatan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepercayaan dari pimpinan kepada dirinya harus dilaksanakan sebaik baiknya.

Ia juga mengakui, pencopotan dirinya sebagai Kapolres Pandeglang merupakan kebijakan pimpinan. "Kapan pun, di mana pun kita dipindah tugaskan harus siap, jangan patah semangat," tuturnya.

Alex tadi sore terakhir kalinya menjadi inspektur dalam apel sore pasukan gabungan Polri dan TNI yang masih siaga di Mapores Pandeglang paska bentrok warga dan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik.

Hingga malam ini, ia masih bertanggung jawab terhadap situasi keamanan di Pandeglang untuk pengamanan acara Maulid Nabi di Mandalawangi yang akan diisi Ketua Front Pembela Islam, Habib Riziq.

Ia mengaku pihak kepolisian mengerahkan sekitar 381 personil gabungan TNI dan Polri. "Selain petugas kepolisian, kami dibantu Batalyon 320 Badak Putih," kata Alex.

Dari surat telegram rahasia nomor STR/105/II/2011 tanggal 11/2/2011,  Alex akan menempati pos baru sebagai perwira menengah Staf Operasi Polri dan yang akan menggantikannya yaitu AKBP Ady Soeseno yang saat ini menjabat Kepala Bagian Analis Dit Narkoba Polda Banten.

Laporan: Saputra | Pandeglang-Banten