Kapolri Bantah Ada Puluhan Paket Bom Buku

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Dalam tiga hari, empat teror bom mengguncang Jakarta. Terakhir, artis Ahmad Dhani mendapat teror bom serupa dengan bom yang ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla. Informasi beredar, ada 37 sampai 44 paket buku teror bom yang disiapkan.

Tapi, kabar adanya puluhan paket bom yang tersebar itu langsung dibantah Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo. "Tidak ada," kata Timur di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 17 Maret 2011.

Timur mengatakan, ada modus baru dalam teror bom yang ditujukan kepada perorangan akhir-akhir ini. Polisi akan menelusuri motif pelaku yang menggunakan modus ini.

"Jadi begini, ini kan modus baru jadi perlu lebih dalam pemeriksaan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini. Timur belum bisa menjelaskan, apakah pelaku merupakan 'pemain lama' atau masih terkait jaringan teroris Noordin M Top.

"Kita jangan menduga-duga dulu. Ini modus baru. Kita perlu melakukan langkah-langkah lebih cermat," ujar Timur.

Hanya saja, kata dia, salah satu ciri khas pelaku yakni mengirim paket menggunakan kurir. "Itu yang memang sedang kami periksa secara lebih cermat kurir-kurir tadi yang memang jadi target kita," ucapnya.

Kabar adanya puluhan paket ini sudah tersiar sejak kemarin. Informasi yang diterima VIVAnews.com, bahkan diduga ada 44 paket yang disiapkan. "Apakah sudah dikirim atau belum, itu belum bisa dipastikan," kata sumber VIVAnews.com di kepolisian. (umi)