KSAD Minta Kodam Jaya Ikut Basmi Terorisme

KSAD Jenderal TNI George Toisutta
Sumber :
  • Facebook George Toisutta

VIVAnews - Mayor Jenderal Marciano Norman menyerahterimakan jabatan Panglima Daerah Militer Jakarta Raya kepada Mayor Jenderal Waris hari ini, Rabu, 20 April 2011, dalam upacara di Markas Kodam Jaya, Jakarta. Dalam acara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta mengingatkan peran Kodam dalam memberantas terorisme.

George mengharapkan Pangdam Jaya bisa memahami keberagaman kondisi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, baik suku, agama, ras dan golongan. "Kondisi ini hendaknya dijadikan kekuatan dan tantangan sekaligus daya tarik wilayah dengan menunjukkan kebersamaan dan solidaritas sosial yang tinggi sehingga tidak menimbulkan terjadinya benturan kepentingan antar kelompok masyarakat," ujar George.

"Adanya aksi terorisme yang senantiasa muncul kepermukaan tetap menjadi ancaman serius, maka dari itu harus diantisipasi secara dini oleh segenap prajurit Kodam Jaya guna menjaga stabilitas sosial dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara," katanya.

Sebelumnya, Mayjen TNI Waris ditetapkan sebagai Panglima Kodam Jaya sesuai Keputusan Panglima TNI tanggal 1 Maret 2011. Waris sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, itu pernah menjalani beberapa penugasan, antara lain Wakil Komandan Yonif 507/BS Kodam V/Brw, Kasdim 0809/Kediri Rem 082/CPY, dan Danyonif 315/Rem 061/SK Dam III/Slw.

Ayah dua anak itu juga sempat bertugas sebagai Komandan Satuan Protokol Paspampres, Dansatpam Grup Paspampres, Danyon Pam Grup B Paspampres. Tak hanya itu, Waris juga pernah menjabat Komandan Kodim 0814/Rem 082 Kodam V/Brw, Brigjen Waris kembali ke Paspampres sebagai Wakil Komandan Grup B Paspampres, dan Wakil Komandan Grup A Paspampres. Setelah itu, Waris dipercaya sebagai Danbrigif 13/1 Kostrad, Komandan Mensis Secapa, Asops Kasdam IM, Danrindam II/Swj, dan Irkostrad, Kasdivif 1 Kostrad. (kd)