Anak Tumbuh 2 Persen Pertahun

Hari Anak Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kementerian Kesehatan beserta jajarannya mengelar acara Festival Anak Indonesia bertajuk Anak Sehat berakhlak Mulia. Acara ini diadakan di Monumen Nasional.

Acara yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 16 hingga 17 Juli 2010, dimeriahkan 2.000 anak yang berasal dari beberapa sekolah di Jakarta. Serta beragam stan dan produk yang dikhususkan untuk balita dan anak-anak.

Menurut Ditjen Bina Gizi dan KIA Slamet Riyadi  Yuwono, anak adalah aset negara, maka peringatan hari anak nasional merupakan program dan bentuk perhatian Departemen Kesehatan terhadap anak-anak.

"Kita perhatian anak-anak ini sejak dalam kandungan, karena dua tahun kehidupan anak menetukan masa depan berikutnya. Kita ikuti dari kelahiran, anak pra sekolah dan remaja,” kata Slamet Riyadi Yuwono di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu 16 Juli 2011.
   
Selain itu, Slamet mengatakan data di Departemen Kesehatan menunjukkan pertumbuhan anak di setiap tahunnya menjadi 2 persen. "Kita punya direktorat ibu dan anak yang khusus memperhatikan anak sejak dia lahir, sampai usia 18 tahun  kita betul-betul  fokus di sana dan ini kita ikuti  sejak awal," ujarnya.

Slamet juga mengingatkan pentingnya edukasi kesadaran masyarakat, bahkan saat ini di pedesaan sudah ada biaya yang dikhususkan untuk anak-anak. "Ini saya kira perlu disosialisasikan dan manfaatkan itu dengan sebaik-sebaiknya," ujarnya.

Menurut Slamet, ke depan Departemen Kesehatan akan memfokuskan program penanaman jamu dan pengobatan jamu di beberapa rumah sakit. "Besok kita akan menanam pohon jamu ada 5000 bibit jamu, dulu nenek moyang kita sehatnya juga dari jamu dan ini yang kita lupakan, tapi besok akan kita sosialisasikan kepada masyarakat," jelasnya.

Ke depan, lanjut Slamet, diharapkan setiap rumah sakit akan memadukan penggobatan konvensional dan jamu. “Kita sudah ada beberapa rumah sakit yang pelayanannya," jelasnya. (umi)