KSAD: Tak Ada Operasi Militer di Papua

Jenderal Pramono Edhie Wibowo
Sumber :
  • Korem064/Maulana Yusuf

VIVAnews - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menyatakan, TNI akan 'membersihkan' basis Organisasi Papua Merdeka di seluruh wilayah Papua. Namun, TNI, kata Pramono belum akan memberlakukan Papua sebagai daerah operasi militer.

"Hanya intensitas patroli yang kita tingkatkan," ujar Pramono usai menjenguk tiga prajurit TNI yang tertembak di Papua di RSPAD, Jakarta, Kamis 4 Agustus 2011. "Tidak ada operasi militer di sana. Yang ada hanyalah operasi pengamanan perbatasan di sana untuk menjaga," kata Pramono Edhie.

TNI, kata Pramono, juga tidak akan menambah pasukan di Papua. Menurutnya, saat ini, pasukan yang tugas di Papua masih mencukupi.

Meningkatnya serangan anggota bersenjata terakhir ini, khususnya di Puncak Jaya menurut Pramono dikarenakan intensitas TNI yang terus membangun wilayah Papua melalui Tentara Manunggal Membangun Desa.

"Saya merasa bahwa meningkatnya di daerah Puncak Jaya itu saya melihat kegiatan TNI yang sudah merebut hati rakyat. Dan itu sudah mengganggu mereka," katanya.

Dengan adanya TMMD itulah, Pramono menilai, separatis di Papua merasa terganggu. "Karena mereka selama ini menjanjikan adanya pembangunan, andai nanti sudah merdeka. Mereka itu sudah janji, sudah lama," katanya.

Sementara, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, pemerintah tidak akan menolerir kegiatan apapun yang dapat mengancam keutuhan NKRI. "Kami tidak akan menolerir gerakan separatisme," ujarnya.

Pemerintah, dalam hal ini kementerian pertahanan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat-aparat di daerah untuk segera melakukan langkah-langkah selanjutnya. (umi)