Enam Heli TNI Dipersoalkan, Ini Kata Menhan

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit pengadaan helikopter MI-17 milik TNI AD dari Rusia. Dia menilai proses pengadaan itu sudah sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal ini menanggapi pernyataan legislator asal PDI Perjuangan yang mempersoalkan peralatan heli yang tidak lengkap. Purnomo mengatakan kelengkapan peralatan heli merupakan persoalan teknis. "Itu bukan di level saya. Ada spektek namanya, spesifikasi teknis," jelasnya sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu 21 September 2011.

Selain itu, heli itu milik AD, bukan Kementerian Pertahanan. Dengan demikian, persoalan ini perlengkapan menjadi kewenangan Mabes TNI.

"Sudah, itu masalah teknis, tidak usah debat. Kalau memang ada masalah ditelusuri saja.  Buka saja dulu, ordernya apa, kemudian yang datang apa. Sudah selesai di situ."

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tubagus Hasanuddin mengungkapkan enam heli MI-17 yang baru didatangkan dari Rusia ternyata peralatannya tidak lengkap.

Berdasar keterangan sejumlah pihak berwenang di Kementerian Pertahanan, lanjutnya, terjadi kenaikan harga sehingga nilai uang saat kontrak ditandatangani tak lagi cukup untuk membeli helikopter dan seluruh perlengkapan. (umi)