PKS Belum Diajak Bicara Reshuffle

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengajak bicara pimpinan partai politik koalisi sebelum reshuffle. Presiden juga akan meminta parpol mengajukan calon menteri.

Menurut Mahfudz, hal itu tertuang dalam kontrak koalisi sehingga harus dipatuhi. "Tapi, sampai sekarang PKS belum diajak bicara. PKS akan membicarakan setelah jelas," kata Mahfudz di DPR, Jumat 23 September 2011.

Namun, Mahfudz mengapresiasi niat presiden merombak kabinet dengan dasar evaluasi kinerja sebagaimana diungkapkan presiden dalam pidatonya semalam.

"Presiden perlu mengevaluasi pola koordinasi kementerian dengan Menko. Ini ada masalah nggak. Jadi kalau evaluasi separuh hanya menyelesaikan 50 persen," ujarnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan kemungkinan besar perombakan kabinet akan dilakukan sebelum 20 Oktober 2011. "Bulan depan akan genaplah Kabinet Indonesia Bersatu II berusia dua tahun, sehingga dengan pola pikir seperti itu, evaluasi separuh jalan, saya mesti mengatakan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin," kata SBY.

Menurut SBY, reshuffle yang dilakukan demi perbaikan kinerja pemerintahan pada sisa waktu masa jabatan tiga tahun ke depan. (eh)