Evakuasi 18 Korban Pakai Helikopter

pesawat cassa 212 jatuh
Sumber :
  • REUTERS/HO/TNI-AU

VIVAnews - Setelah lebih 50 jam melakukan upaya penyelamatan, tim evakuasi menemukan seluruh penumpang dalam kondisi tak bernyawa. Sebanyak 18 penumpang, termasuk empat kru pesawat, masih terikat di kursi masing-masing.

Evakuasi korban segera dilakukan menggunakan helikopter. "Evakuasi jenazah lewat udara semua. Dipastikan tidak lewat darat. Alasannya, medan yang sulit," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Daryatmo, Sabtu, 1 Oktober 2011.

Persiapan terus dilakukan di Posko Bahorok. Terlihat dua mobil jenazah dari Rumah Sakit Bhayangkara di Pangkalan Udara Medan. "Semua jenazah dibawa dulu ke Bahorok, baru dibawa ke Medan," ujarnya.

Juanda, Koordinator Tim SAR dari Kutacane, yang memimpin evakuasi melalui jalan darat dari arah barat langsung mendapat perintah untuk istirahat, sesaat setelah tim evakuasi jalur udara memastikan kondisi korban.

Namun, Juanda mengatakan belum ada perintah untuk menghentikan penyisiran lewat jalur darat. "Kami diminta tetap standby untuk mengantisipasi kemungkinan evakuasi lewat jalur udara gagal atau terhambat cuaca buruk," ujarnya.

Pesawat milik PT Nusantara Buana Air jatuh di tebing terjal di Pegunungan Bahorok. Selain medan yang cukup berat, tim evakuasi juga harus berjuang melawan cuaca ekstrim yang kerap melanda kawasan tersebut. Dua faktor ini juga yang membuat tim evakuasi baru bisa mendarat di lokasi dua hari setelah pesawat jatuh. (Laporan; Ala | Medan, umi)