Benda Misteri di Nunukan, Laut Terlihat Merah

Meteor Perseid dilihat dari ISS
Sumber :
  • Discovery News

VIVAnews - Dua benda misterius dari langit dilaporkan jatuh di wilayah Nunukan, Kalimantan Timur. Yang pertama menumbuk Bumi pada pukul 21.30 Wita, Selasa 18 Oktober 2011. Yang ke dua, pada Rabu 19 Oktober pukul 04.30 sampai pukul 05.00 Wita.

Belum diketahui apa benda tersebut. Benda kedua terbenam di dasar lubang bekas tumbukan yang dipenuhi air laut dan lumpur. Sementara yang pertama bahkan belum diketahui di mana posisinya.

Kepala stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nunukan, Taruna Mona Rachman mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, ada rumah penduduk yang terkena pecahan batu. Rumah itu berjarak sekitar 200 meter dari lokasi jatuh. "Bukan karena meteor, tapi terkena pecahan batu-batu besar pantai yang tertubruk," kata dia kepada VIVAnews.com, Kamis 20 Oktober 2011.

Menurut penduduk, jelas dia, ada dua kali peristiwa. Benda yang jatuh pertama  kali (Selasa malam) posisinya sekitar 14-16 kilometer dari lokasi jatuh kedua yang berada di bibir pantai. "Dekat perkampungan nelayan, satu kampung merasakan. Rumah-rumah bergetar, mereka seperti mendengar suara bom," kata dia.

Sementara di lokasi kedua, ada penduduk yang sempat mengambil foto lokasi sebelum kejadian. "Ia memfoto cahaya terang keputihan, merah di atas laut, kira-kira 20 menit sebelum terjadi," kata Taruna. "Kata saksi, saat itu laut seperti berwarna merah."

Saat ini, lokasi jatuhnya benda langit ramai dikunjungi warga. Mereka berkerumun di tepi lubang, meski sudah ada garis polisi yang mengelilinginya. "Bukti fisik awal jatuhnya benda sudah tidak ada lagi, terhapus jejak-jejak kaki warga," kata Taruna. (umi)