Yunus: KPK Harus Berdayakan Polisi dan Jaksa

Yunus Husein Di Wawancara KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti uji pembuatan makalah di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 24 Oktober 2011. Salah calon yang ikut seleksi adalah Yunus Husein.

Usai mengikuti seleksi ini, Yunus mengaku mendapatkan tema 'koordinasi dan supervisi antar lembaga penegak hukum'. Menurut dia, masalah koordinasi dan supervisi ini sangat penting dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Koordinasi dan supervisi itu barang mahal, karena masing-masing lembaga punya ego sendiri," kata Yunus usai mengikuti ujian di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut dia, aspek inilah yang selama ini kurang dilakukan KPK. Dia mengatakan, KPK tidak bisa mengatasi masalah korupsi sendirian. Mereka harus memberdayakan kepolisian dan kejaksaan.

"Kalau semua KPK turun akan kewalahan juga, harus diberdayakan polisi dan kejaksaan, supaya lama-lama jadi baik semuanya," tutur Yunus yang baru saja menyelesaikan tugasnya di PPATK ini.

Terkait seleksi yang baru dia jalani, Yunus mengatakan waktu yang diberikan sangat kurang. Pasalnya, untuk menyelesaikan makalahnya, masing-masing peserta hanya diberi waktu satu jam. "Jadi ini benar-benar diringkas-ringkas saja," katanya. (umi)