Pramono Anung: Dunia Sedang Menoleh ke Papua

Kerusuhan pacsa Kongres Rakyat Papua III
Sumber :
  • REUTERS/ Stringer

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengimbau pemerintah tak menggunakan cara kekerasan untuk menyelesaikan kekisruhan di Papua. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, dunia sedang menolehkan matanya ke Papua.

"Kalau pendekatannya kekerasan atau militeristik, menurut saya ini tidak akan menyelesaikan persoalan Papua," ujar Pram di DPR RI, Jakarta, Senin 31 Oktober 2011.

Pendekatan yang perlu dilakukan, menurut Pram, adalah tidak semata berdasarkan legalistik, tapi juga perlu pendekatan transparan, terbuka, humanis, kepada kelompok masyarakat Papua. Mereka selama ini kecewa dengan pemerintah pusat. Persoalan Papua kian ruwet ini ketika dana otonomi khusus dari pemerintah pusat itu tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Dana Otsus itu besar sekali. Seringkali dana Otsus itu akhirnya hanya dinikmati para pemegang kekuasaan di daerah," kata Pram.

Pram melihat kelompok yang kecewa dengan pemerintah pusat adalah mereka yang cukup dekat dengan masyarakat, dan dipercaya dapat menampung aspirasi masyarakat. Pram menyarankan agar pemerintah melakukan langkah diplomasi menyelesaikan masalah Papua.

"Pemerintah harus sabar, dan juga harus segera melakukan lobi-lobi internasional. Jangan sampai terlambat. Papua tentu berbeda dengan Aceh kondisinya. Papua ini secara geopolitik mempunyai kekayaan luar biasa sehingga hampir semua negara-negara yang punya kekuatan di dunia saat ini sedang menoleh ke Papua," kata Pram. Bahkan, lanjut Pram, kongres Amerika pun menaruh perhatian khusus mengenai masalah Papua.