Bupati Kutai: Sudah Ada Titik Terang

VIVAnews - Penyebab robohnya Jembatan Kutai Kartanegara di atas sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Mahakam di Kalimantan Timur sudah semakin jelas. Polisi sudah memeriksa 30 saksi dari tragedi jembatan yang ambruk pada Sabtu 26 November lalu yang menewaskan 20 orang.

"Sudah ada titik terangnya. Tapi, tanya saja sama beliau-beliau (polisi). Saya takut menyampaikan," kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebelum rapat dengan Komisi V di gedung DPR, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011.

Menurut putri mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais ini, polisi sudah memeriksa 30 orang saksi. Rita sendiri mengaku sudah mendapat laporan titik terang penyebabnya. Tetapi dirinya enggan menyebut, biarkan polisi yang menyampaikan.

"Sampai sekarang masih investigasi," kata dia. Saat ini, kata dia, proses pengangkatan badan jembatan yang dari dalam sungai masih menemui kendala. Kesulitan yang dihadapi adalah arus yang deras dan dalam.

"Untuk mengangkat jembatan itu memang susah. Sudah berapa kali proses penyelaman. Pernah juga ada crane yang menarik tapi gagal," ujar Rita.

Rita kembali membantah bahwa jembatah nahas itu kerap ditabrak kapal ponton yang melintas. Menurut Rita, jembatan ini tidak seperti jembatan di Samarinda yang memiliki tiang pancang.

"Berbeda dengan yang di Samarinda. Itu iya berkali-kali (ditabrak). Tapi yang ini, karena bukan tiang pancang jadi tidak pernah," ujar Rita. Saat ini, pemerintah setempat sudah menyediakan sarana transportasi kapal feri untuk membantu penyeberangan warga. (eh)