Korban Tewas Speedboat Maluku Bertambah

Petugas SAR Melakukan Pencarian Korban Kapal Dumai Express 10
Sumber :
  • Antara/Riadi

VIVAnews - Jumlah korban tenggelamnya kapal cepat di Maluku terus bertambah. Tim pencari korban hingga hari ini telah menemukan sedikitnya lima orang korban meninggal dunia. Sementara 5 orang lainnya masih menghilang.

Lima orang yang meninggal dunia adalah Sopia tuarissa (52), Yoke Wenno (49), Piyo Tuarissa L (4), Yona tuarissa (1,6) dan Hendro Paliama (2).

Sementara lima orang lain hingga kini belum ditemukan, masing-masing, Valensia Bakarbessy, Armando Pesiroren, Ety Pesiroren, Ny, Ulung Poceratu, dan Enro S. Paliama.

“Dengan ditemukannya satu orang lagi hari ini, berarti jumlah total korban tewas sudah mencapai lima orang,” ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakano, di Jakarta, Senin, 23 Januari 2012.

Wakano mengatakan, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap sejumlah korban lainnya yang belum ditemukan.

Kapal cepat dengan nama Inarisa milik warga Kamariang Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku tenggelam pada Sabtu 21 Januari, sekitar pukul 13.00 WIT.

Speedboat dengan panjang hampir 7 meter itu menggunakan mesin 250 PK tenggelam di perairan Pulau Pombo, Kebupaten Maluku Tengah.

Inarissa tenggelam di perjalanan dari pelabuhan Tulehu menuju desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, akibat dihantam angin dan ombak besar. Speedboat naas itu membawa 20 orang  penumpang dan langsung tenggelam. Laporan: Abdul Karim|Maluku