Lion Air: Pilot Sabu, Kami Sedih dan Gemas

Lion Air
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Terkait penangkapan pilotnya yang dipergoki sedang memakai sabu, Maskapai Lion Air menyampaikan terima kasih kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang telah membantu upaya menanggulangi penggunaan obat terlarang di kalangan pilot mereka.   

"Tindakan ini untuk menghindarkan penumpang dari orang-orang yang berpotensi mengganggu keselamatan terbang. Ini agar semuanya lebih baik," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, kepada VIVAnews, Sabtu, 4 Februari 2012.

Menurut Edward, penangkapan pilot berinisial SS di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur, pagi tadi sekitar pukul 03.30 WIB itu merupakan tindakan pribadi. Perusahaan tidak mengetahui aktivitas pribadi pilot. 

"Tentunya perbuatan pribadi seperti itu membuat kami prihatin, sedih, dan gemas, sekaligus menimbulkan kekhawatiran," kata Edward. "Kami akan meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Kami akan persulit agar mereka sadar."

Pilot SS tertangkap tangan dengan barang bukti sabu seberat 0,04 gram di sebuah hotel di Surabaya. Hasil tes urnie di tempat membuktikan dia positif memakai narkoba.

Yang jadi persoalan serius, SS dijadwalkan terbang sekitar pukul 06.00 WIB, atau berselang sekitar 2,5 jam lagi sejak ia dicokok petugas. Rute pesawat yang akan diterbangkan SS adalah Surabaya-Ujung Pandang-Balikpapan-Surabaya.

Cilakanya, ini bukan kejadian yang pertama. Pada 10 Januari lalu, pilot Lion Air yang lain, berinisial HA, dibekuk di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia juga dinyatakan positif memakai sabu. Penangkapan SS di Surabaya adalah hasil pengembangan pemeriksaan terhadap HA. (kd)