Cuma 13 Napi Asing Mau Pindah dari Kerobokan

Kerusuhan di LP Kerobokan
Sumber :
  • REUTERS/ Zul Edoardo

VIVAnews - Aparat kepolisian dan TNI mulai mengevakuasi narapidana Lapas Kerobokan, Bali, dimulai dari para napi asing. Namun, tak semua dari mereka yang berjumlah 60 orang itu bersedia dipindahkan.

Menurut pantauan VIVAnews.com, dari napi asing itu hanya ada sembilan perempuan dan empat lelaki yang dipindahkan. Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Wing Handoko menerangkan para napi perempuan dipindah ke Lapas Karangasem, dan yang pria ke Klungkung.

"Alasan pemindahan, karena fasilitas lapas habis terbakar, ini demi kenyamanan mereka juga," kata dia, Kamis 23 Februari 2012.

Win menambahkan beberapa napi sempat mempertanyakan rencana pemindahan. "Karena mereka merasa tak pernah memiliki masalah dengan napi lokal," kata dia.

Para napi bahkan meminta Konsul Jenderal dari negaranya masing-masing untuk menjelaskan pemindahan itu. "Setelah dijelaskan ulang, hanya 13 orang yang mau," kata dia.

Siapa saja napi yang dievakuasi, tak bisa dipantau wartawan. Mereka dikawal superketat. Wajah mereka ditutupi. 

Saat dimintai informasi apakah "ratu mariyuana" Corby dan Bali Nine termasuk yang dievakuasi, Direktur Keamanan Dirjen Kemasyarakatan, Bambang Krisbano mengatakan tidak. "Corby dan Bali Nine tidak mau pindah dengan alasan mereka sudah nyaman di sini," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah Konsul Jenderal dan perwakilan negara asing menghubungi TNI dan Polri, meminta aparat menjaga keamanan warga negara mereka.

Saat dikonfirmasi, apakah evakuasi napi asing itu dikarenakan adanya tekanan dari pihak luar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin membantah. "Nggak ada tekanan, ini demi keamanan karena lapas hancur, tak bisa dipakai lagi," dia menegaskan.