Wartawan Korban Bentrok FPI-FJI Lapor Polisi

FPI Unjuk Rasa Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wartawan tvOne yang menjadi korban luka dalam bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dan Front Jihad Islam (FJI) di Pengadilan Negeri Yogyakarta Selasa sore, 28 Februari 2012, melapor kepada Polresta Yogyakarta atas perkara penganiayaan.

Wartawan tvOne Yogyakarta, Nuryanto yang akrab disapa Ndimun pada saat memberikan laporan atas perkara penganiayaan mengatakan bahwa kepalanya masih terasa nyeri dan pusing. Dia mengaku terkena lemparan batu saat tengah meliput bentrokan.

"Setelah pelipis mata saya dijahit di rumah sakit tadi, kepala saya terasa nyeri dan pusing," ungkapnya di ruang Reskrim Polresta Yogyakarta, Selasa 28 Februari 2012.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Donny Siswoyo mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas laporan Wartawan tvOne yang menjadi korban luka kerusuhan tersebut. "Kami akan memproses laporan tersebut," kata dia.

Sementara itu, Produser tvOne DIY-Jateng, Hendrawan Setiawan, mengatakan, para wartawan Yogyakarta akan melakukan aksi unjuk rasa besok Rabu 29 Februari 2012 sebagai sikap solidaritas atas kekerasan yang dialami oleh Wartawan dan menolak segala bentuk kekerasan.

"Rencananya besok teman-teman wartawan akan melakukan demo sebagai sikap penolakan atas kekerasan, khususnya kekerasan terhadap wartawan. Tadi sebagian teman-teman wartawan sudah menghubungi saya untuk melakukan aksi besok," imbuhnya. (umi)