Lapindo Minta Kebijaksanaan Gubernur

VIVAnews - PT. Lapindo Brantas meminta pemerintah Jawa Timur untuk melihat persoalan antara perusahaan dengan warga korban lumpur, secara jernih dan bijaksana.

Hubungan Sosial dan untuk BJP Negeri Yuniwati Teryana mengatakan, apa yang akan dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk memanggil pimpinan Minarak Lapindo, itu adalah haknya.

"Kami mohon pimpinan daerah melihat persoalan ini dengan pikiran jernih, dan bijaksana," ujar Yuniwati Teryana, saat dihubungi VIVAnews, Senin, 16 Februari 2009.

Menurut Yuniwati saat ini kondisi perekonomian kurang baik. Sehingga tidak benar ada unsur kesengajaan dari PT. Minarak Lapindo untuk menunda pembayaran. Tetapi memang, perusahaan tidak dapat melaksanakan pembayaran sesuai dengan nilai yang diinginkan.

"Kami terus melakukan pembayaran, tetapi melihat kondisi saat ini, pembayaran bertahap dan warga harus bersabar," ujarnya. "Yang jelas mereka tetap menjadi prioritas dan berupaya optimal,"   

Rencananya, saat menerima perwakilan warga korban lumpur, Gubernur Jatim Soekarwo berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap pimpinan Minarak Lapindo, dan menemui Presiden Yudhoyono terkait dengan tuntutan dana talangan ganti rugi sebesar 80 %.