VIDEO: Kisah Angga Cari Ayah di Gunung Salak

Angga Tirta, anak korban Sukhoi jatuh yang mencari ayahnya di Gunung Salak
Sumber :
  • Kabar Utama/tvOne

VIVAnews - Angga Tirta (27 tahun) bisa dibilang nekat ketika ikut tim pencarian ke puncak Gunung Salak. Meski bukan pendaki gunung, Angga bertekad ikut untuk menemukan ayahnya yang merupakan salah satu penumpang Sukhoi, Capt. Aan Husdiana.

Awalnya, Angga tidak diperbolehkan untuk ikut mencari. Tekad baja Angga menyebabkan dia sedikit membujuk tim pencari agar diperbolehkan ikut.

"Saya lapor sama komandan. Saya bilang: 'Feeling saya ayah saya di lereng'," ucap Angga saat menceritakan ini di acara Kabar Utama tvOne.

Dalam pencarian, feeling Angga itu terbukti benar. Sebab, entah mengapa Angga seperti mendapat mukjizat yang menunjukkannya ke lokasi jatuhnya pesawat. Saat itu, tim memang sulit mendapatkan kepastian lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100, walau lokasi sudah diketahui dari pantauan udara.

"Ternyata ada pesawat jatuh di lokasi tersebut," kata Angga. "Seperti mukzijat buat saya yang tidak pernah naik gunung," lanjutnya.

"Dia kasih petunjuknya lewat bau jengkol, bau petai (makanan favorit ayah Angga yang mengarahkan ke lokasi penemuan, red). Saat haus pun ada air," ucapnya.

Di pendakian itu Angga menemukan sebuah kartu identitas ayahnya. Sebuah kepastian yang membuatnya cukup ikhlas, sambil menunggu hasil identifikasi korban.

Simak penuturan kisahnya dalam video di tautan ini.