150 Lebih Turis di Pantai Parangtritis Jadi Korban Ubur-ubur Beracun

Seorang bocah terserang ubur-ubur di Pantai Parangtritis, DIY, sedang diobati
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Di hari terakhir libur panjang Lebaran, ribuan wisatawan menjejali obyek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, nasib nahas menimpa ratusan wisatawan setelah mereka mengerang kesakitan lantaran disengat ubur-ubur beracun di bibir pantai itu.

Ada pula anak-anak yang tak kuasa menahan tangis, meronta-ronta kesakitan, karena terasa gatal dan rasa sangat panas di permukaan kulit yang tersengat racun.

"Hingga menjelang sore lebih dari 150 wisatawan yang tumbang tersengat ubur-ubur," kata Taufik M Faqi, Sekretaris Tim Sar Pantai Parangtritis, Minggu 11 Agustus 2013.

Sebagian besar korban sengatan itu adalah anak-anak yang bermain di sekitar bibir pantai atau mandi di laut.

"Bahkan, beberapa anak nekat dan sengaja bermain dengan ubur-ubur beracun itu, karena bentuknya lucu. Seperti gelembung udara berwarna putih kebiru-biruan dan mengapung di air," jelasnya.

Pertolongan Dini

Bagi wisatawan yang tersengat ubur-ubur, petugas SAR langsung memberikan pertolongan dini dengan menyeka bagian kulit yang terinfeksi dengan ramuan tradisional dicampur air hangat.

"Dalam kurun waktu 15 hingga 20 menit, korban yang tersengat ubur-ubur akan berangsur pulih," papar Taufik.

Dia mengatakan, petugas SAR melalui alat pengeras suara sebenarnya telah mengingatkan para wisatawan agar berhati-hati dengan ubur-ubur beracun karena pada bulan ini spesies itu akan merapat ke bibir pantai.

"Namun, peringatan itu tak diindahkan oleh wisatawan," pungkasnya. (ren)