Wasiat Ali Gufron: Anakku Jangan Jadi Polisi

VIVAnews - Salah satu terpidana mati kasus bom Bali, Ali Gufron alias Muklas, ternyata memberikan pesan khusus kepada enam orang anaknya. Wasiat Ali Gufron yakni, semua anaknya dilarang menjadi polisi.

"Anak kami tidak diperkenankan jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan polisi, selama pemerintahan ini bukan Islam," tegas istri Ali Gufron, Farida Abbas, bersama tiga anaknya, saat jumpa pers di Kantor Pengacara Mahendradattta, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2008.

Ali Gufron dan Farida Abbas memiliki enam orang anak. Tiga orang lelaki dan tiga perempuan. Tetapi, hanya tiga anak laki-lakinya saja yang dibawa ke Indonesia untuk menunggu eksekusi mati Ali Gufron.

Ketiga anak yang dibawa yakni, Zaid, yang masih duduk di SMP kelas tiga, Usama Ali Gufron masih berumur 5 tahun dan duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, serta Khubaid yang masih kelas 2 Sekolah Dasar. Farida dan ketiga anaknya berada di Indonesia sampai tanggal 26 Oktober 2008. Farida mengaku siap mendampingi Ali Gufron ketika dieksekusi mati. Sedangkan Kejaksaan Agung, akan mengumumkan waktu dan pelaksanaan eksekusi mati pada 24 Oktober 2008.