Hujan Peluntur Abu Kelud Pun Turun
Senin, 17 Februari 2014 - 06:53 WIB
Sumber :
- ANTARA/Noveradika
VIVAnews
- Hujan dengan intensitas tinggi dan sedang mengguyur wilayah DI Yogyakarta Minggu malam, 16 Februari 2014. Hujan ini sangat dinanti warga DIY, diharapkan dapat bisa membersihkan abu vulkanik Gunung Kelud yang menutup atap rumah dan jalanan.
"Alhamdulillah, akhirnya hujan juga, lumayan bisa menghilangkan abu Gunung Kelud. Semoga hujan terus sampai besok," kata Aulia Sari, warga Blok O, kepada
VIVAnews
.
Kendati hujan yang turun tidak dalam intensitas tinggi, warga Yogya cukup senang dengan turunnya hujan. "Lumayan bisa membantu menghilangkan abu. Soalnya sudah seharian bersih-bersih tapi abunya masih banyak," kata Ening, warga Mangkuyudan.
Sebelumnya siang hari hujan juga sempat mengguyur kawasan Bandar Udara Adisutjipto kendati dalam skala kecil. "Di sekitar bandar udara sudah hujan siang tadi. Tapi tidak besar," kata Dinta yang saat itu tengah berada di kawasan Bandara Adisutjipto.
Sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB hujan deras berlangsung di Yogyakarta. Abu yang menempel di atap rumah dan di daun-daun pepohonan luntur dengan guyuran hujan yang cukup lebat meski hanya berlangsung selama 30 menit lama.
"Hujan lebat meski hanya 30 menit namun saya senang sekali," kata Yuni Satya Rahayu yang tinggal di Dusun Pugeran, Desa Maguwoharjo, kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu 16 Februari 2014
Baca Juga :
"Doa saya dikabulkan. Abu yang berada di atap rumah, pepehonan, sudah luntur terkena hujan deras selam 30 menit," katanya.
PNS yang bekerja di KPU Kabupaten Bantul ini juga mengaku rencana kegiatan bersih-bersih yang diinstruksikan oleh Bupati akan lebih mudah ditangani karena semua abu vulkanik sudah luntur bersama turunnya hujan. "Semoga kerja bakti dapat menuntaskan abu vulkanik dan kita bisa kembali bekerja normal lagi dan juga berharap jangan ada lagi erupsi Kelud yang sangat besar seperti hari Kamis 13 Februari 2014 malam," katanya.
Laporan Ochi April | Yogyakarta