Seluruh Lapas Bersiaga

VIVAnews – Lembaga pemasyarakatan bersiaga terkait rencana kejaksaan mengeksekusi tiga terpidana mati Bom Bali, Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron. Juru Bicara Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Akbar Hadi Prabowo mengatakan kesiagaan dilakukan Lapas di seluruh Indonesia.

”Waspada lebih. Kami punya prinsip ‘waspada, jangan-jangan’,” katanya kepada VIVAnews, Sabtu 25 Oktober 2008. Menurutnya, kewaspadaan pada dasarnya dilakukan setiap saat di Lapas.

Sebelumnya, sumber VIVAnews mengatakan seluruh Lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah seperti Lapas Besi, Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, dan Lapas Supermaximum Security bersiaga mengantisipasi gejolak narapidana terorisme, merespon ekseksekusi Amrozi Cs.

Menurut Akbar, soal pengamanan terkait eksekusi adalah kewenangan kepolisian. Sedangkan eksekusi sepenuhnya merupakan kewenangan kejaksaan. ”Lapas hanya ketempatan orang, sekedar penitipan,” kata Akbar. Meski demikian, tambahnya, Lapas siap memenuhi permintaan terakhir yang diajukan  Amrozi Cs.

Amrozi Cs saat ini ditahan di Lapas Batu, Nusakambangan. Pada Jumat, 24 Oktober 2008, kejaksaan mengumumkan eksekusi Amrozi Cs akan dilakukan awal November 2008 di Pulau Nusakambangan. Soal kepastian waktu, Akbar mengaku tak tahu. ”Yang jelas kapan saja kami siap,” katanya.