50 Hektare Hutan Lindung Terbakar di Manggarai

Ilustrasi Kebakaran hutan di Kalimantan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Untung Setiawan

VIVAnews - Sedikitnya 50 hektare hutan lindung di register 111 pilar 21 hingga 27 hutan Ruteng-Meler-Kuwus kawasan Poco Likang di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur terbakar, Jumat petang, 31 Oktober 2014.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cabang Ruteng, Ora Yohanes, mengaku kesulitan memadamkan api. Selain karena medan yang sulit dijangkau, kencangnya tiupan angin menyebabkan api terus menjalar hingga ke atas gunung.

“Petugas yang dibantu ratusan warga sudah berusaha tapi api terus menjalar. Mobil pemadaman kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran. Yang sudah dilalap api sekitar 50 hektar,” ujarnya kepada VIVAnews Jumat malam, 31 Oktober 2014.

Ora Yohanes menduga kebakaran hutan lindung di pegunungan Kecamatan Langke Rembong itu disebabkan ulah orang yang tidak bertanggungjawab.

“Pelakunya sudah pasti orang yang masuk hutan mencari kayu bakar atau pelaku penebangan liar,” katanya.

Hingga Jumat malam kobaran api masih terlihat di badan gunung. Selain merusak hutan, kebakaran hebat ini juga mengancam belasan mata air yang menjadi sumber air bersih yang di kelola PDAM Manggarai selama ini.

"Kalau dilihat dari dampaknya bisa mengancam sumber-sumber air,”  ujarnya.

Ia melanjutkan, selama musim kemarau panjang ini, hutan lindung yang terbakar mencapai 90 hektare dan terjadi di beberapa titik di Manggarai dan Manggarai Timur. (Jo Mariono/NTT)